MAHASISWA PEMERANAN DALAM MATAKULIAH METODE PEMERANAN
Oleh Mardiah
Institut Seni Indonesia
Padang Panjang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negri yang berlokasi di Sumatra Barat lebih tepatnya di Padangpanjang. kampus ini yang bergerak
di bidang seni seperti seni rupa dan design yang di dalamnya terdapat seni
rupa, seni murni, seni kriya, tv dan film, dan fotografi. Adapula seni pertunjukkan terdapat
seni musik, seni tari, seni teater, dan seni karawitan. Kampus seni ini
menghasilkan seniman muda yang berkwalitas.
Kampus seni ini
merupakan kampus seni satu-satunya di Sumatra Barat. Kampus seni ini layaknya
kampus seni lainnya yang dominan menggunakan penilaian praktek dalam ujian.
Ujian yang dilaksanakan satu semester, tidak heran lagi jika kita selalu
mendapatkan hiburan jika berada di ISI Padangpanjang. Institut Seni Indonesia Padang Panjang
kembali mengadakan ujian semester genap tepatnya tanggal 30
Januari 2014 namun persiapan sebelum hari ujian mahasiswa lebih aktif dalam
menjalankan ujian mulai dari ujian praktek sampai teori, mahasiswa lebih diberi
kesibukan dengan berbagai tugas, berbagai latihan,dan berbagai aktifitas
membuat mahasiswa menjadi lebih aktif. Banyak pula mahasiswa yang saling
tolong-menolong dalam mempersiapkan ujian, seperti diskusi dengan sesama teman.
Mahasiswa juga menyempatkan waktu luang untuk berkumpul bersama untuk
membicarakan rancangan proses latihan. Ketakutan mahasiswa untuk menghadapi
ujian semester semakin terbukti dengan aktifitas yang terus menerus dilakukan.
Seperti usaha latihan yang dilakukan di kampus hampir setiap malam, mengisi
waktu perkuliahan dengan latihan.
Sehingga waktu
ujianpun telah tiba, mahasiswa yang mengambil mata kuliah metode penyajian
yaitu mahasiswa semester tujuh. Mereka menampilkan petunjukan yang telah
dipersiapkan masing-masing mahasiswa agar menjadi yang terbaik pada ujian
tesebut.
Metode penyajian
bertujuan bagaimana cara menyajikan pertunjukan kepada penonton. Metode
penyajian yang sasaran perkuliah menyajikan suatu pertunjukan dengan metode
yang diciptakan mahasiswa itu sendiri.

(Salah satu dokumentasi dari mahasiswa yang teruji tepatnya
pad pukul 21:11 WIB, tanggal 30 Januari
2014, tepatnya di gedung Teater Arena)
Pertunjukan yang memiliki
metode
abagai tiang dari pertunhukan agar terlihat lebih berisi. Metode penyajian mengenal
bagai mana cara setiap mahasiswa paham dan mengerti tahap2 menyajikan
pertunjukan. Tidak menganggap pertunjukan itu mudah dan dapat disajikan dengan
instan. Bahkan mahasiswa dapat menciptakan metode itu sendiri.
Dengan metode penyajia
yang dibuktikan pada malam ini pada ujian mahasiswa angkatan 2010, jurusan
Teater ISI Padangpanjang. Mereka membuktikan dengan
mempersembahkan pertunjukan. Akan tetapi tidak semua mahasiswa memiliki kesiapan
dalam menyajikan pertunjukan. Beberapa pertunjukan dapat dikatakan sukses pada
malam itu, ada sepuluh pertunjukan yang disajikan, namun tidak semua terlihat
siap, ada beberapa yang memang menyajikan pertunjukan dengan persiapan yang
lumayan mapan, namun adapula dengan persiapan hanya sekedar dengan improfisasi
sebagai penutup kesiapan dalam penyajian tersebut, selain itu ada pula yang
menggunakan metoda simple dan merangkai bagaimana menyajikan pertunjukan hanya
dengan simbol saja. Meskipun demikian, mahsiswa yang melaksanakan ujian metode
penyajian pada malam itu memberikan beberapa metode, dari metode bagaimana
menyajikan suasana tragedi komedi, sehingga simbolis yang ditampilkan yang
takperlu rumit, akan tetapi bermakna.

(Salah satu dokumentasi dari mahasiswa yang teruji dengan
menggunakan simbol, tepatnyapada pukul 21:11 WIB, tanggal 30 Januari 2014, tepatnya di gedung Teater Arena)
Pada malam ini tepatnya pukul 21:11 WIB, tanggal 30
Januari 2014.
Pada malam ini ada 10 pertunjukan.
~Tiga Perempuan karya Tya Setyawati
yang diperankan oleh mahasiawa teruji : Chipa, Selpi,
Isna
~ Penjual Obat Keliling
Yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Hendri Ilham
~ X-klop saduran klop karya putu wijaya
Yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Ratna dan Ami
~ Manusia Sampah
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Pekot
~ Malaikat Tersesat dan Termos Ajaib
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Joharsen,
Boring, Salep, Bio, Misra
~ Ratok Ayah
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Rusel
~ Kita ini sakit
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Angga, Fauzi
~ Menunggu
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Teguh, Munir
~ Proses Latihan
yang diperankan oleh mahasiswa teruji Dri Astria
~ Nyanyian Kematian
yang diperankan oleh mahasiswa teruji : Zeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar