puisi 3

LENYAP

By: Mardiah

Bumi seakan menggonggong

Bumi tak lagi mengeyong

Dia marah..

Dia ngamuk..

Ku tau itu hanya benci,

Dan ku tau ituhanya marah

Lekat paksa tampa henti, hingga sadarlah segala yang dilakukan

Puing tersisa

Tangisan terjamah

Musnah..

Menyesallah

Oh...

Bumi tak lagi bersuara layaknya dulu kala..

Mardiah, 14 april 2013

SENIMAN TARI YANG MELAHIRKAN KARYA-KARYA TEATER

SENIMAN TARI YANG MELAHIRKAN KARYA-KARYA TEATER

Oleh: Mardiah

Salah seorang dosen teater yang berbesik tari yaitu Maryedli Wati S.Sn, M.Pd lebih dikenal dengan sebutan buk yen, ibuk yen ini kelahiran Muka Payakumbuh, 29 Juni 1959. Buk Yen ini pernah bersekolah di SDN. 01 selama 6 tahun, melanjutkan tingkat SMP di PGAN (Pendidikan Guru Agama Negri) selama 4 tahun, tingkat SMA di PGAN Putri  (Pendidikan Guru Agama Negri) Bukittinggi selama 2 tahun. Setelah tamat buk yen melanjutkan kuliah tingkat sarjana muda (D3) di ASKI Padang Panjang jurusan tari, selanjutnya kuliah setrata satu (S1) di STSI Denpasar Bali jurusan tari, setelah itu buk yen melanjukan pekuliah stata dua (S2) di Universitas Negri Padang Jurusan Antropologi Sosiologi.

            Beberapa naskah yang pernahn disutradarainya yaitu:

·         Tok-tok-tok

·         Siti Baheram

·         Marsinah

·         Luka

·         Qabil dan Habil

Naskah yang digarapnya hampir semua bernuansa Islam contohnya saja salah satu pertunjukkan  Qabil dan Habil yang ceritanya terinspirasi dari Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 17-32, yang menceritakan tentang anak manusia yang mengakibatkan pembunuhan.

PAGAR NAGARI MELANCONG KE BELANDA

PAGAR NAGARI MELANCONG KE BELANDA

Oleh: Mardiah

Negara Belanda yang dikenal dengan negara kincir yang memiliki lima musim yang menjadi negara idaman bagi setiap orang, akan tetapi kelompok dari pertunjukmkan pagar nagari telah berhasil mengguncang Belanda dengan pertunjuka Pagar Nagari.

Pagar nagari merupakan naskah yang menceritakan tentang kecemasan akan lunturnya kebudayaan,  naskah pagar nagari ditulis oleh salah satu mahasiswa Isi Padang Panjang yang bernama M. Fadli, dan disutradarai oleh salah seorang dosen Isi Padang Panjang yaitu Yusril S.Si, M.Sn. Pertunjukan pagar nagari dimainkan oleh beberapa mahasiswa dan dosen yaitu M.Iqbal Abas, Fandi, M.Fadli, Afrizal Harun S.Sn, M.Sn, Kurniasih Zaitun S.Sn, M.Sn. Pertunjukan ini didukung oleh beberapa penari yaitu Dwi Astiwulanjani, Ali Sukri S.Sn, M.Sn. dan pemusiknya juga berasal dari Isi Padang Panjang.

Proses Pagar Nagari Ini selama tiga bulan, pertunjukan ini menggunakan properti tangga sebagai simbol-simbol pertahanan, pertunjukkan ini menjadikan tangga yang dimaknai sebagai pagar dan tangga juga dijadikan simbol tahta.

Kesulitan yang terdapat dari salah seorang aktor pagar nagari yaitu Iqbal yaitu dalam mengeksplorasi tangga, karena Iqbal lebih kerap bermain naskah realis tampa eksplorasi seperti garapan Pagar nagari itu. Akan tetapi usaha dalam penggarapan naskah Pagar Nagari tidaklah sia-sia, mereka mendapat pujian dari masyarakat Belanda, masyarakat lebih antusias pada pertunjukkan itu “mereka kaget saat melihat alat musik tradisional minangkabau seperti talempong, dan bansi” pengakuan ujar salah satu aktor. Penampilan di Belanda itulah menjadi puncak kepuasan, disitulah aktor Pagar Nagari itu bebas untuk ekspresi dengan liar akan tetapi tidak pernah melupakan makna ekspresi tersebut, aktor juga bisa bermain leps akan tetapi setiap gerakan mempunyai makna ambigu. Kepuasan yang di dapat para aktor yaitu antusias yang lebih dari masyarakat Belanda.

puisi 2

SUARAKU

Karya mardiah

Padang Panjang 13 september 2013

Aku sedang berbicara,

Dengarlah aku berbicara. !

Kesempitan jiwa menjadi neraka, jiwa ku luka..

Langit menangis dengan kehancuran.

Lihatlah..

Sadarlah..

Merontang-rontang mencari jiwa yang telah hilang,

Merintih kesakitan, menggigil kedinginan.

Lihatlah aku tak berdaya.

Coba Lihatlah kekanan..

Rumput layu itu, tak ada warna untuk cahayanya.

Dan Lihatlah kekiri..

Hewan mati, karena tak ada kesejah teraan untuknya.

Wahai dewaku, sadarilah...

Di sekitarmu tak ada lagi yang mampu bertahan.

Sebelum semua musnah,

Mereka berusaha dengan senyuman,

Namun semua sia-sia,  semua akan hancur dan mati..

Mereka tersiksa karna kau!

Sadarla semua yang kau lakukan itu adalah balak untukmu.

Kau akan mati..... mati....!

SUTRADARA BULE AKAN MENYUTRADARAI NASKAH INDONESIA

SUTRADARA BULE AKAN MENYUTRADARAI NASKAH INDONESIA

Oleh : Mardiah

Tidak sedikit darmasiswa dari Negara luar menuntut ilmu ke indonesia tepatnya ISI Padang Panjang , salah satunya Rivano Rodribus Xaver yang berasal dari Timore- Leste, vano ini lahir di Kota Laga-Baucau, 18 Maret 1984. Vano selepas SMA di Timore- Leste iya melanjutkan kuliah di Yogyakarta di Akademi Broadcast Yogyakarta D3, Vano mengikuti  program Darmasiswa Dubes (KBRI Indonesia), ini merupakan program bebas yang bisa mengikutinya minimal tamat SMA (dalam bahasa Timore- Leste yaitu Siseconoria). Vano mengikuti test pada tahun 2012 pada bulan November s/d Maret. Vano lulus test, ia rela mengorbankan waktunya untuk belajar ke Indonesia walaupun pada dasarnya menggunakan biaya sendiri, yang ia terima hanyalah dana transportasi dari Timore- Leste. Semangatnya untuk belajar itulah yang membawanya sampai ke Indonesia ini.

Vano memiliki jatah 1 tahun Kuliah di Isi Padang Panjang pada tahun 2013, salah satunya matakuliah yang dipilih Vano yaitu Dasar Penyutradaraan, yang materinya mengenai Penggarapan fragmen, Vano mengambil naskah Penggali Intan Karya Kirdjo Mulyo. Sebelumnya Vano penah menyutradarai naskah sewaktu di  Timore- Leste, “saya menyutradarai naskah Uma Lulik yang artinya Rumah, Sakral dengan proses selama 1tahun untuk kebutuhan vestifal Comunidades Das Parses Lingua Portugues (yang artinya Negara-Negara Berbahasa Portugis), saya menyutradarai  dengan cara otodidak saja” Ujar Vano.

Pada mata kuliah Dasar Penyutradaraan Vano menemukan banyak kesulitan, salah satunya memahami bahasa baku Indonesia, dan bahasa Teater, dari situlah vano akan belajar lebih baik lagi untuk perencanaannya menggarap naskah Penggali Intan karya Kirdjo Mulyo dalam kepentingan mata kuliah tersebut.