Selasa, 08 Oktober 2013

Pertunjukan Komedi Lena Tak Pulang Mengguncang Provinsi Jambi



Pertunjukan Komedi Lena Tak Pulang Mengguncang Provinsi Jambi
Taman Budaya jambi yang singkat disebut TBJ merupakan pusat kesenian yang ada di provinsi Jambi, dan tempat pariwisata yang ada di Provinsi Jambi, hampir setiap kegiatan kesenian diakukan di TBJ. Begitu pula pekan apresiasi seni dari kampus ISI Padang Panjang di TBJ yang berhasil dengan sukses.  Kampus ISI Padang Panjang mengirim empat jurusan yaitu musik, tari, teater, dan karawitan. Semua pertunjukan berjalan dengan sukses dan menarik ujar salah seorang penonton yang setia menonton dari awal pertunjukkan.
Khususnya pertunjukan Lena Tak Pulang yang dikirim dari jurusan teater,  proses Lena Tak Pulang tidak mudah, prroses latihan yang dilakukan untuk persiapan lumayan lama dan dengan sleksi yang panjang. Pada awalnya petunjukan Lena Tak Pulang hanya kebutuhan ujian pertunjukan yang di seleksi, akan tetapi pertunjukan itu telah berhasil jebol ke arah pertunjukan besar. Karna banyak peserta ujian yang di seleksi dan di terima hanya beberapa pertunjukkan. Salah satunya Lena Tak Pulang yang lulus di seleksi ujian, akan tetapi menariknya pertunjukan Lena Tak Pulang sehingga pihak kampus ISI Padang Panjangpun mengirim pertunjukan lena tak pulang ke pekan apresiasi seni di Provinsi Jambi, pertunjukan Lena Tak Pulang tidak sia-sia, karna pertunjukan itu tergolong suses. Roni yang merupakan salah seorang penonton Lena Tak Pulang mengatakan “ pertunjukan teater dari Lena Tak Pulang sangat menghibur dan keren”.
Lena Tak Pulang karya Muram Batu Bara, yang disutradarai oleh mahasiswa jurusan teater ISI padang panjang yang bernama Wino Sari sukses di pentaskan. Wino Sari berhasil menyutradarai Lena Tak Pulang dengan selera masyarakat mengonsep pertunjukan semaksimal mungkin, Lena Tak Pulang dimainkan oleh lima aktor yaitu, Selvia Anita sebagai Lena, Fabio Yuda sebagai Ayah, Ida Yati sebagai Ibu, Dani Septia A sebagai Tamu dua, Wino sebagai Tamu Satu. Sutradara berhasil mengesting aktor dengan karakter yang unik. “pertunjukan lena tak pulang merupakan naskah komedi yang dapat menarik perhatian saya untuk menggarapnya, kesulitan dalam menggarap Lena Tak Pulang yaitu menyatukan kedekatan rasa antar sesama aktor. Pekan apresiasi seni di TBJ pada tanggal 23 September 2013.
Nakah Lena Tak Pulang karya Muram Batu Bara yang memiliki kultur daerah Sumatra Utara (Medan), yang di adaptasi kulturnya oleh sutradara menjadi kultur budaya Betawi dengan menyesuaikan karakter para aktor yang berperan penting dalam pertunjukkan Lena Tak Pulang.
Keberhasilan yang di raih capai dalam pertunjukan di TBJ selain usaha bersama antara sutradara dan aktor, keberhasilan tersebut tidak lepas dari usaha pembimbing yang telah membimbing prtunjukan Lena Tak Pulang dari awal proses hingga pementasan, sebut saja Edi Suisno M.,Sn yang kerap dipangil Mas Edi yang merupakan  salah seorang dosen teater yang menjadi salah satu pembimbing dari garapan Lena Tak Pulang untuk tuntutan mata kuliah penyutradaraan realis II, berangkat dari hal tersebut dosen  teater yang kerap di panggil mas edi ini ternyata juga menjadi pembimbing dalam kegiatan prose ke jambi. “Pertunjukan Lena Tak Pulang menjadi kebanggaan buat saya sebagai sutradara dan teman-teman yang menjadi aktor, karna semua saya bangga kepada aktor saya yang berhasil dalam garapan ini, saya tidak hanya berhasil pada ujian penyutradaraan melainkan pertunjukan pada pekan apresiasi di jambi kemaren”.
                                                                                       

1 komentar: