LAPORAN OBSERVASI KEGIATAN DI SDLB, UNTUK PEMERANAN
Setiap manusia mengalami kehidupan yang utuh namun
di sisi lain tampa kita sadari di belakang kita terdapat orang- orang yang
memiliki kekurangan, tapi mereka tak pernah merasakan kegelisahan seperti kita,
yang di beri Tuhan fisik yang cukup. Sehingga setiap kebanyakan orang memiliki
rasa ketidak puasan terhadap pemberian Tuhan.
Dari pembuka di atas kami akan menguraikan tentang
kegiatan observasi kami yang akan kami presentasikan dengan memerankannya pada
ujian dasar-dasar acting, lokasi tempat kami observasi yaitu “SDLB” dimana kami
dapat lebih bersyukur dalam menjalani hidup, disitu kami juga mendapatkan
pengalaman yang paling berkesan. Dari bagai mana cara mengatasi anak-anak yang
autis, tuna netra, tuna rungu dan yang lain. Setiap anak itu harus memiliki
satu guru untuk satu anak dalam sewajarnya, terlebih lagi pada anak autis satu
murid seharusnya di beri tiga pengajar. Smua anak memiliki cara pengajaran yang
berbeda pula.
Struktur Penokohan
·
Pertama alokasikan di
kelas dimana anak-anak mulai satu persatu datang ke sekolah
·
Di alokasikan di
halaman sekolah dimana anak-anak senam dengan di pimpin oleh gurunya
·
Terahir aktivitas di
dalam kelas
Komplikasinya
terjadi bertahap dan dari hal yang kecil sehingga memuncak, namun permasalahan
anak-anak yang luar biasa tidaklah seberat masalah pada hal orang yang normal.
Namun mereka memiliki batas dimana fikiran mereka dan sifat anak-anak luar
biasa itu memiliki sikap yang sangat mulia.
\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar