Selasa, 24 Desember 2013

LAPORAN OBSERVASI KEGIATAN DI SDLB, UNTUK PEMERANAN



LAPORAN OBSERVASI  KEGIATAN DI SDLB, UNTUK PEMERANAN

Setiap manusia mengalami kehidupan yang utuh namun di sisi lain tampa kita sadari di belakang kita terdapat orang- orang yang memiliki kekurangan, tapi mereka tak pernah merasakan kegelisahan seperti kita, yang di beri Tuhan fisik yang cukup. Sehingga setiap kebanyakan orang memiliki rasa ketidak puasan terhadap pemberian Tuhan.
Dari pembuka di atas kami akan menguraikan tentang kegiatan observasi kami yang akan kami presentasikan dengan memerankannya pada ujian dasar-dasar acting, lokasi tempat kami observasi yaitu “SDLB” dimana kami dapat lebih bersyukur dalam menjalani hidup, disitu kami juga mendapatkan pengalaman yang paling berkesan. Dari bagai mana cara mengatasi anak-anak yang autis, tuna netra, tuna rungu dan yang lain. Setiap anak itu harus memiliki satu guru untuk satu anak dalam sewajarnya, terlebih lagi pada anak autis satu murid seharusnya di beri tiga pengajar. Smua anak memiliki cara pengajaran yang berbeda pula.
Struktur Penokohan
·         Pertama alokasikan di kelas dimana anak-anak mulai satu persatu datang ke sekolah
·         Di alokasikan di halaman sekolah dimana anak-anak senam dengan di pimpin oleh gurunya
·         Terahir aktivitas di dalam kelas
Komplikasinya terjadi bertahap dan dari hal yang kecil sehingga memuncak, namun permasalahan anak-anak yang luar biasa tidaklah seberat masalah pada hal orang yang normal. Namun mereka memiliki batas dimana fikiran mereka dan sifat anak-anak luar biasa itu memiliki sikap yang sangat mulia.
\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar